Minggu

ORGANISASI DAN METODE


ORGANISASI DAN METODE
I. Pengertian Organisasi dan Metode

Pengertian Organisasi adalah Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai   tujuan bersama.
Pengertian Metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

 II. Sejarah Organisasi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan..
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
III. Organisasi Formal meliputi :
1. Organisasi Olahraga
2. Organisasi Sekolah
3. Organisasi Negara

    Organisasi Informal Meliputi :
1. Organisasi Politik
2. Organisasi Sosial
3. Organisasi Mahasiswa

IV. Pengalaman dalam Organisasi
1.      Organisasi Formal
Mengikuti organisasi formal, saya lakukan ketika bersekolah di SMA Plus Ibadurrohman. ISPI kami menyebutnya yang merupakan kepanjangan dari Ikatan Santri Pondok Pesantren Ibadurrohman,  pada dasarnya jika disekolah formal biasa kegiatan ISPI sama dengan OSIS yaitu seperti  merayakan hari-hari besar, mengatur dan menjaga kedisiplinan santri.
Di ISPI ini saya menjadi salah satu anggota dari bagian pertamuan (Kismu Duyub), dibagian ini saya bertugas untuk mendata para tamu yang datang ke sekolah. Setiap tamu yang datang harus membawa Kartu Kunjung Santri (KTS), di KTS ini terdapat nama-nama keluarga yang diperbolehkan untuk mengunjungi santri tersebut, santri hanya diperbolehkan dikunjungi pada hari minggu. Di Kismu Duyub ini juga saya bertugas untuk mencatat daftar tamu undangan yang datang ketika diadakan acara-acara besar, dan saya juga bekerjasama dengan bagian keamanan untuk menjaga kendaraan yang datang.
Beberapa waktu kemudian saya diangkat menjadi anggota bagian pendidikan (Kismu Ta’lim), dibagian ini saya bertugas untuk mengayomi para santri untuk belajar dan beribadah, memberi sanksi dan teguran bagi santri yang melanggar peraturan sekolah seperti santri yang tidur saat berdzikir diberi sanksi berupa diharuskan membersihkan asrama, bekerjasama dengan bagian kesenian untuk mencari santri yang berbakat untuk dilombakan dalam acara debat pidato (muhadhoroh).
2.       Organisasi informal

ISKAP kepanjangan dari Ikatan Santri Kapuk, ini merupakan organisasi regional yang ruang lingkupnya hanya sebatas satu kelurahan Kapuk saja. Disini saya mendata secara berkala dan mengadakan acara-acara besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatannya membuat proposal yang ditujukan untuk kelurahan setempat, jika disetujui maka kami umumkan dengan cara mendatangi rumah satu per satu.

IKAPI ( Ikatan Alumni Pondok Pesantren Ibadurrohman), semua kegiatannya sama halnya dengan ISKAP.